Cerita Sex Kota Maafkan Aku Suamiku
Nama
ku yuni, umur ku 30 tahun, aku bekerja sebagai pengajar di salah satu TK Islam.
aku
mengajar hanya di pagi hari sedangkan siang hari sibuk dengan kegiatan rumah
tangga.
di
keeharian aku mengenakan jilbab, aku termasuk wanita yang lumayan gendut tapi
masih proposional, karena memang tinggi badanku sekitar 168, jadi tidak terlalu
kelihatan gemuk hehhe.
aku
memiliki 1 orang anak, berumur 4 tahun, saat mengajar aku titipkan anak ku pada
ibu mertua ku.
kejadian
ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu, pagi itu saat aku sedang mengajar, tiba2
HP ku berbunyi,
saat
aku cek ternyata telpon dari suami ku, tetapi beberapa kali berdering HP ku,
tidak aku angkat, karena
memang
saat itu aku sedang mengajar.
setelah
aku izin keluar, aku telpon balik suami ku.
ternyata
suami ku meminta ku untuk mengirimkan Hardisk nya yang tertinggal melalui jasa
ojek online.
sebab
hardisk tersebut akan digunakan untuk meeting.
karena
aku takut hardisknya hilang, maka aku putuskan untuk mengantarkan langsung
hardisknya, ke kantor suami ku,
kebetulan
waktu mengajarku pun sudah selesai.
suami
ku bekerja disalah satu perusahaan perkreditan, kami menikah tanpa berpacaran,
saat itu aku dikenalkan oleh sahabatku,
dan
kemudian sebulan setelah itu suami ku mengajak aku menikah dan pernikahan itu
pun berjalan hingga saat ini.
aku
sampai di kantor suami ku, aku pun menunggu suami ku di dekat pos satpam, yang
kebetulan ada bangku2 untuk menunggu.
aku
telpon suami ku, tetapi tidak diangkat, mungkin sudah meeting, akhirnya aku sms
suamiku, memberitahukan kalau aku sudah sampai di kantor.
saat
menunggu aku di sapa oleh seorang satpam.
sedang
menunggu siapa bu? tanya satpam.
owh
ini mau mengantarkan Hardisk suami ku, jawab aku,
namanya
Pak Siapa? tanya satpam lagi
pak
haryo pak, jawabku singkat.
Ow
sebentar bu saya coba telpon, satpam tersebut terlihat menelpon, tetapi entah
telpon siapa, mencoba membantu ku.
Setelah
menutup telpon, dia memberi tahu aku, jika nanti suami ku akan ke tempat ku
berada.
sambil
menunggu, aku memainkan game yang ada di HP, sesekali pak satpam mengjakku
ngobrol,
walaupun
sebenernya aku agak risih juga.
karena
aku memang agak risih jika ngobrol dengan lawan jenis, apalagi pak satpam
tersebut yang aku baca di nametag nya bernama iwan, mempunyai tato di
lengannya,
walaupun
tidak terlalu banyak, namun berkat pak iwan terebut suasana menjadi cair,
ternyata pak iwan suka bercanda-bercanda, yang membuatku sedikit tertawa2.
Akhirnya
suami ku datang, aku pun diajaknya ke dalam kantor, dan menuju kantin. aku
disuruh menunggu dikantin, karena kata suami ku, dia akan segera pulang setelah
rapat selesai,
dan
rapatnya hampir selesai, jadi aku disuruhnya menunggu.
ya
sudah akhirnya aku tetap menunggu dengan memakan makanan kantin.
sudah
hampir 1 jam aku menunggu, tiba-tiba saya lihat pak iwan satpam tadi, sedang
membeli sesuatu, ternyata dia membeli makanan. dan sialnya pak iwan melihat
aku.
tak
disangka pak iwan menghampiri aku dan makan di tempat meja ku. aku sedikit
risih, tapi tidak enak juga jika aku mengusirnya, akhirnya aku biarkan saja.
pak
iwan mengajaku ngobrol, aku hanya menanggapinya sesekali, entah mengapa pak
iwan sok akrab denganku, candaan yang membuatku tertawa pun membuatku merasa
tidak risih.
setelah
pak iwan selesai makan, dia pun kembali ke posnya, dan tak lama setelah itu
suami ku datang.
aku
pun pulang bersama suami ku.
di
dalam mobil aku ceritakan tentang pak iwan, kata suami ku, memang pak iwan
orangnya humoris dan mudah bergaul.
tetapi
yang tidak aku sangka ternyata pak iwan itu merupakan mantan preman. pantes pak
iwan memiliki tato.
selain
jadi satpam ternyata dia juga bekerja sebagai supir rental mobil.
hari
itu tidak aku pikirkan, hingga berlalu begitu saja.
dan
sampai pada sebulan setelah itu, di TK tempat ku mengajar, mengadakan kegiatan
wisata.
kebetulan
aku di tunjuk sebagai ketua panitia. setelah menjalani rapat dengan orang tua
murid akhirnya disepakati kami akan wisata religi di daerah bandung.
namun
kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan kendaraan bus kecil yang murah dan
nyaman, karena memang buget keuangan tidak terlalu banyak, setelah tanya sana
sini.
tidak
juga didapatkan, sebenarnya ada tetapi harganya terlalu mahal, dan sekalinya
murah kondisi busnya kurang baik.
akhirnya
aku tanya2 ke suami, suami ku bilang nanti akan coba ditanyakan ke
teman-temannya.
beberapa
hari kemudian, suami ku bilang, kalau pak iwan, memiliki chanel untuk penyewaan
bus kecil, kami memang hanya membutuhkan bus kecil, karena sudah cukup, memang
tidak terlalu banyak juga.
akhirnya
suami ku memberikan nomor HP nya pak iwan.
aku
tanya-tanya ke pak iwan, ternyata benar dia mempunyai teman yang memiliki
penyewaan bus, aku pun diajak pak iwan untuk melihat bus tersebut.
setelah
aku lihat-lihat ternyata lumayan juga kondisi busnya, harganya pun murah,
mungkin karena teman dengan pak iwan, namun terdapat kendala bahwa tidak ada
sopir yang free untuk mengemudikan bus tersebut pada hari H.
tiba-tiba
pak iwan menawarkan untuk menjadi sopir, aku bilang lah memangnya pak iwan
bisa? dia bilang bisa.
kebetulan
hari wisata nya bertepatan dengan hari libur pak iwan. sebagai satpam pak iwan
bekerja 24 jam, kemudian libur 1 hari, begitu seterusnya, karena wisatanya
tidak menginap, berangkat subuh dan pulang di sore hari.
akhirnya
aku dan pak iwan pun deal dan dia pun rela di bayar seikhlasnya yang penting
dapat makan kata dia, hehehe. akhirnya aku pun membayar DP bus tersebut,
sisanya akan dibayarkan pada hari H.
sejak
itu pak iwan sering menghubungiku, tetapi itu hanya mengenai masalah2 wisata
saja, anehnya lagi dia menghubungiku saat suami ku bekerja, sepertinya dia
memperhatikan
apakan suami ku sudah pulang atau belum.
tetapi
tidak ada yang aku curigai, karena memang yang dibicarakan hanya sekedar
mengenai wisata saja.
Hari H
pun tiba, dari subuh aku sudah menuju tempat penyewaan bus, dengan di antar
oleh suami ku, setelah pembayaran udah selesai, aku dan pak iwan segera menuju
ke TK.
sementara
suami ku pulang kerumah, karena memang suami ku tidak ikut karena bekerja.
Pak
iwan mengajak satu orang temannya yang menjadi kenek bus tersebut.
semua
berjalan lancar, hingga sampai dibandung sesuai dengan rencana.
namun
pada sore hari saat akan menuju ke arah pulang, terjadi hujan lebat, sehingga
harus berjalan perlahan, ditambah dengan macet, menyebabkan perjalannan
terhambat, aku pun menghubungi suami ku yang rencananya akan menjemputku di TK,
suamiku
tidak masalah, memintaku menghubunginya jika sudah dekat.
perjalanan
pulang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan, rencana sampai di TK pukul 8
malam, ini baru sampai di TK pukul 10 malam.
karena
suasana tidak kondusif aku jadi lupa menghubungi suami ku, karena aku sibuk
mengurus para peserta wisata yang sudah merasa tidak nyaman karena terlalu
malam.
akhirnya
satu persatu sudah meninggalkan TK, aku pun menghubungi suami ku, namun saat
aku telpon suami ku tidak mengangkat telpon ku, mungkin dia tertidur.
saat
sedang mencoba menghubungi suami ku, tiba2 pak iwan menghampiri aku, dan
berkata bahwa dia akan mengembalikan busnya.
aku
bilang, iya pak silahkan.
dia
pun bilang ke aku, suaminya belum jemput bu?
belum
nih sepertinya suami ku tertidur. nanti aku coba telpon lagi.
Pak
iwan pun menawarkan untuk mengantarkan aku, wwah kebetulan kata ku, akhirnya
aku pun meng iyakan saja. tapi mengantarkan bus nya dahulu. aku pun ikut pak
iwan mengantarkan busnya,
karena
takut juga kena denda karena busnya telat sampai.
aku di
bus berdua dengan pak iwan, karena kenek nya pak iwan sudah turun di
pertengahan jalan karena memang melewati rumahnya.
di
dalam bus kami hanya ngobrol biasa saja, walaupun sudah mengenal pak iwan aku
masih agak sedikit risih juga, aku duduk di bangku kenek yang berda dekat pintu
keluar dibagian depan bus.
pak
iwan masih suka bercanda saja padahal hari sudah larut malam.
saat
sedang berjalan tanpa aku sadari aku tertidur, entah berapa lama aku tertidur,
tiba-tiba aku terbangun ketika tiba2 bus berhenti dengan mendadak. aku sedikit
kaget.
aku
terbangun, dan menanyakan kepada pak iwan apa yang terjadi, pak iwan pun tidak
tahu, pak iwan turun dari bus, dan mengecek mesin yang ada di dbelakang bus.
kata
pak iwan bus nya mogok, kami berdua pun bingung, akhirnya kami minta bantuan
sopir angkutan yang lewat untuk dorong bus kami ke pinggir jalan.
setelah
bis sampai di pinggir jalan kami pun bingung, akhirnya pak iwan menyuruhku
tenang dan menunggu di dalam bus, dari dalam bus aku lihat pak iwan sedang
telpon di luar bus. sepertinya pak iwan mencari bantuan.
pak
iwan pun masuk kedalam bus, dan bilang nanti orang rental busnya akan datang
kesini, hal tersebut membuatku tenang, aku ambil tas ku untuk ambil HP untuk
mencoba menghubungi suami ku, tetapi ternyata HP ku sudah mati.
ya
sudah akhirnya aku tunggu saja bantuan dari rental bus.
aku
duduk di bangku penumpang agar bisa selonjoran karena cukup lelah, aku
perhatikan pak iwan sedang merokok di bangku supir, sambil beberapa kali
ngobrol.
tiba2
pak iwan pun menghampiriku di kursi penumpang, aku kaget tau2 dia duduk di
sampingku.
sambil
duduk disampingku pak iwan bilang, cape ya bu,
iya
Pak,
tidur
saja bu jika ngantuk,
iya
pak, mana bisa tidur jika kondisinya seperti ini.
iya ya
bu tidak kepikiran pakai mogok segala busnya.
kami
pun ngobrol, dengan duduk bersebelahan.
saat
sudah mulai habis bahan obrolan, tiba2 pak iwan menyentuh tangan ku, aku kaget,
tetapi aku berpikir positif mungkin pak iwan tidak sengaja.
aku
coba menyingkirkan tangan pak iwan, tapi lagi-lagi pak iwan menyentuh tangan
ku. aku mencoba menolaknya tetapi pak iwan malah memegang tangan ku.
aku
makin takut, tetapi aku tidak berteriak, aku coba melepaskan tangan ku dari
tangan pak iwan, tetapi tidak bisa. tiba-tiba pak iwan menatap mata ku, aku
agak takut mata nya tajam menatap ku.
tiba-tipa
wajah pak iwan mendekati wajah ku, aku ketakutan, tapi entah mengapa aku tidak
berteriak.
aku
mencoba membuang muka ku, jangan pak, aku sedikit berteriak,
tiba-tiba
pak iwan memegang kepala ku dengan kuat, dan langsung mencium bibir ku.
aku
berontak sekuat tenaga, tetapi tidak berdaya, tenaganya sangat kuat, aku mau
berteriak tetapi tidak bisa karena mulutku di lumat.
aku
makin ketakutan, aku merasa malu, aku tetap mencoba berontak tapi tetap tidak
bisa, hingga aku lemah,
pak
iwan merasa aku tidak berontak, dia mulai mencium bibir ku dengan lembut.
entah
mengapa aku merasa terbawa oleh ciuman pak iwan. tetapi aku tidak membalas
ciumannya, jelas aku malu.
lelaki
yang biasa menciumku hanyalah suami ku. aku merasa berdosa,
tapi
entah mengapa, aku terbawa oleh ciuman ciuman pak iwan. aku pejamkan mataku.
merasakan
kenikamatn ciuman pak iwan, walaupun dalam hati memberontak.
aku
semakin terpejam, sampai akhirnya pak iwan menghentikan ciumannya.
aku
merasa hampa, entah apa yang akan dilakukan oleh pak iwan, aku masih memejamkan
mata, tetapi tidak ada yang dilakukan pak iwan.
aku
buka mataku, kulihat pak iwan tersenyum kepada ku, mungkin karena dia tau aku
sudah masuk kedalam permainannya. karena aku tidak teriak.
tiba2
pak iwan membangunkan aku hingga aku berdiri, pak iwan pun memeluk ku, entah
mengapa aku hanya menurut saja.
sambil
memeluku pak iwan mencium bibir ku lagi, kali ini entah mengapa aku merasa
ingin membalas ciumannya.
aku
ering berciuman dengan suami ku, tetapi tidak pernah ciuman selama ini, hingga
aku sulit bernafas.
tak
adarkan diri akhirnya aku membalas ciuman pak iwan.
kami
saling berciuman,
ciuman
pak iwan makin membuatku terbawa pada arus kenikmatan.
hingga
aku rasakan ada cairan mengalir di vagina ku.
aku
kaget ketika tiba2 tangan pak iwan meraba payudara ku,
aku
tak bisa berontak, aku coba singkirkan tangan pak iwan dari payudara ku, tetapi
perlawananku hanya seperti angin berlalu.
aku
sungguh menikmati permainan pak iwan,
payudaraku
di mainkan oleh pak iwan.
hingga
tiba2 pak iwan menurunkan releting dibelakang baju kurung ku dan membuka baju
ku.
aku
udah tidak mampu melawan karena birahi yang sudah merasuki tubuhku.
kemudian
dia membuka tengtop ku dan BH ku.
bagian
atas ku sudah tebuka.
tiba-tiba
pak iwan menyentuh puting ku, aku tak bisa menahannya, vaginaku semakin basah,
pak
iwan memainkan puting ku dengan dipilin pilin, jelas itu adalah kelemahan aku,
dan kelemahan semua wanita.
aku
pun mulai mendesah, pak iwan makin panas, hingga aku mengelijang ketika
lidahnya menyentuh puting ku.
sapuan
lidahnya membuat aku tidak karuan.
desahanku
makin intens, membuat pak iwan semakin semangat.
aku
pun dibaringkan di lantai bus.
aku
lihat pak iwan membuka bajunya,
badanya
penuh dengan tato dan cukup kekar.
terus
terang aku semakin bernafsu melihat badan pak iwan.
pak
iwan tiba2 membuka celana panjangku, hingga aku hanya menggunakan CD saja.
kemudian
pak iwan menindih tubuhku, dan mencium bibirku lagi.
sambil
mencium bibirku, tangan pak iwan meraba vaginaku dari luar cd ku.
sunggu
perasaan yang luar biasa, bahkan tidak pernah aku rasakan sensasi seperti ini,
gesekan
divaginakan begitu lembut, membuat vaginaku semakin becek.
pak
iwan membuka cd ku, kaki kanan dan kiri ku di naikan di bangku2 bus, sehingga
aku mengangkang.
aku
takut apa yang akan dilakukan pak iwan.
benar
saja, tiba-tiba pak iwan menjilat vaaginaku, aku menggelijang, tak kuat menahan
jilatan pak iwan.
aku
tidak bisa diam mendesah, tanganku mencengkram kepala pak iwan, jilatan pak
iwan membuatku tak berdaya hingga cairan dari vagina terus mengalir.
pak
iwan terus menjilati vaginaku dengan sekali2 merapa bulu kemaluanku dengan
tangannya.
aku
sudah tidak berdaya, hanya pasrah saja dengan apa yang dilakukan oleh pak iwan.
akhirnya
dipuncaknya, pak iwan berdiri, kulihat dia membuka celanyanya,
entah
apa yang kurasakan saat itu,
apa
lagi saat aku lihat penis pak iwan, yang hitam dan besar.
aku
tak bisa berfikir lagi.
hingga
pak iwan duduk di selangkangan ku.
kurasakan
penis pak iwan menggesek2kan penisnya di mulut vaginaku.
tiba
tiba dia menghentikan kgiatannya,
lalu
menciumku,
dan
berkata kepada ku,
bu
masukin ya??
aku
hanya diam saja,
hati
ku ingin menolaknya, tapi di lain sisi nafuku sudah tidak tertahankan.
kurasakan
penis itu mulai sedikit demi sedikit masuk ke vaginaku.
rasanya
sunggu membuat ku gemetar,
hangatnya
penis pak iwan, terasa hingga dinding vaginaku.
hingga
penis pak iwan sampai mentok di dalam vagina ku.
pak
iwan mulai memompa vaginaku,
aku
peluk erat pak iwan,
pinggulku
mengikuti irama pompaan pak iwan.
hampir
1 jam pak iwan memompa vaginaku,
entah
berapa kali aku klimax
hingga
akhirnya pak iwan mendesah, dan memuncratkan spermanya yang deras ke dalam
vagina ku.
aku
mengerang, begitupun pak iwan.
pelukan
pak iwan dengan nafas yang ter engah2 membuatku nyaman,
vaginaku
tersa hangat sekali, hingga sekali lagi aku klimax.
aku
merasa berdosa dengan suami ku, tetapi kenikmatan yang kurasakan begitu
membuatku melayang dan membuatku nyaman.
aku
pakai pakaian ku, begitu pun pak iwan, aku diam tak banyak bicara.
skip
skip2 sampai di tempat rental bus, aku pun minta pak iwan mengantarkan ku
pulang.
dengan
motornya akhirnya kami meninggalkan rental bus.
aku
tak tau kenapa, ternyata pak iwan membawaku ke sebuah hotel, aku sudah
terbayang apa yang akan dia lakukan,
tapi
jelas aku memikirkan suami ku, dan apa yang terjadi bila aku tidak pulang.
aku
pun minta diantarkan pulang oleh pak iwan.
namun
karena pak iwan bilang kepadaku, bahwa karena sudah larut malam aku menginap di
rumah salah satu teman pengajar di TK,
akhirnya
aku telpn suami ku, dan ternyata suami ku percaya saja.
akhirnya
aku dan pak iwan pun masuk ke kamar hotel.
Demikianlah
Artikel Maafkan AKu Suamiku
Terimakasih sudah membaca kisah Maafkan AKu Suamiku dan nantikan update cerita sex lebih menarik
selanjutnya. Semoga artikel ini bisa menghibur.
Cerita Sex Kota, Film Semi, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Film Semi Korea, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2020, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Film Semi Jepang, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Cerita Sex Kota, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2020, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Film Semi Barat, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Sex Kota, Film Dewasa, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2020, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2020, Gambar Sex Terbaru 2020, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2010, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Seks Sedarah Terbaru
Comments
Post a Comment