Cerita Sex Kota Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 1


Saya dilahirkan dikeluarga sederhana, ayahku Hadi 47 tahun berprofesi sebagai tukang jahit dikonveksi didaerah Jakarta, sedangkan ibuku Yuyun 36 tahun hanya sebagai ibu rumah tangga.

Usia boleh tua tapi fisik ibu masih terlihat muda, kulit sawo matang, pinggul lebar dan ukuran payudara sedang. Dirumah yang sederhana ini hanya dihuni kami bertiga, dengan saya sendiri Anton 18 tahun masih sekolah dibangku SMA kelas 3.

Tak ada niat sedikitpun bahkan dalam pikiranku menyetubuhi ibuku sendiri, semua berawal ketika pada suatu malam sekitar jam 11:20 saya secara tidak sengaja mendengar suara orang saling mengerang dan mendesah dikamar ibuku.

Waktu itu saya diruang tengah saat nonton tv ketiduran, karena merasa kedinginan saya pun pindah ke kamar melewati kamar depan ibu, saat suasana hening pas depan pintu kamar ibu, tiba-tiba Ayah mengerang ibuku mendesah.

Karena penasaran saya mengintip lubang kunci kamar ibu dengan posisi membungkuk, alangkah terkejutnya saya melihat ibu disetubuhi ayah dalam keadaan bugil, kulihat ibu ditindih ayah dengan posisi kaki ibu mengangkang keatas, dengan gaya misionaris ayahku memaju mundurkan pantatnya beberapa kali sampai akhirnya ayah mengerang sambil mendiamkan penisnya didalam vagina ibu.

Setelah itu ayah langsung tiduran disamping ibu, kulihat ibu masih dalam keadaan bugil dengan kedua kakinya masih menekuk keatas.

Ibuku melihat ayahku yang cepat sekali tidurnya, dengan melihat sekeliling, tiba-tiba ibu menggosok-gosokkan jarinya dilobang vaginanya berkali-kali, duduk dilantai menyender dipinggir kasur sambil menghadap pintu, otomatis vagina ibu terlihat olehku meskipun agak kabur, sampai akhirnya ibuku melenguh tapi ditahannya mulutnya oleh tangan kirinya.

Lalu ibu mengelap vaginanya dengan celana dalamnya dan menaruhnya ditempat ember kecil yang biasa untuk menaruh cucian kotor.

Ibu pun tidur dengan memakaikan kembali dress-nya tanpa bh dan celana dalam, tidur membelakangi ayah yang sudah ngorok dengan posisi ibu menghadap pintu yang saya intip.

Ketika pertama kali mengintip itu penisku sampai mengeras dan mengeluarkan cairan bening, sejak saat itu ibuku selalu menjadi khayalanku dalam beronani.

Disekolah saya jadi kurang fokus dalam belajar, bayangan ibu ketika bermasturbasi dengan jarinya selalu terbayang-bayang dikepalaku.

Saya pun jadi ketagihan ingin mengintip lagi ayah dan ibu bersetubuh, dan anehnya setelah bersetubuh ibuku selalu bermasturbasi dengan jari tangannya yang digesek-gesekan dibelahan vaginanya, bahkan sampai jari tengahnya dimasukan kedalam lobang vaginanya.

Sambil melihat ibu bermasturbasi sayapun ikut onani didepan pintu kamar ibu sambil mengintip ibuku melakukan masturbasinya.

Saya heran kenapa ibu selalu melakukan itu? kenapa tidak minta bantuan ayah saja mengoral vaginanya. Saya pun tidak mungkin bertanya ke ibu kenapa setiap habis bersetubuh dengan ayah selalu ditutup dengan bermasturbasi?.

Seandainya ibu menyuruh saya mengoral vaginanya tentu dengan senang hati akan saya lakukan, tanpa dibayar pun tak apalah yang penting bisa merasakan bagaimana rasanya vagina ibu ketika kujilat dan ku setubuhi.

Ayah lebih lama dikota daripada dirumah, dikota paling lama 3 bulan dan dirumah hanya seminggu saja.

Saya pun menyadari sesuatu kenapa ibu seperti kurang semangat dan terlihat memendam beban dipundaknya. Mungkin itulah penyebabnya, ibu merasa tidak puas dengan layanan ayahku selama ini.

Anehnya kenapa ayah tidak menyadari kalau ada yang tidak beres dengan ibu? Entah ayah memang tidak tahu atau sudah tahu tapi tidak peduli?

Sungguh saya merasa kasihan pada ibuku, ingin ku gantikan tugas ayah menyetubuhi ibu jika memang sudah tidak mampu memuaskan ibu, biarlah saya yang menggantikannya.

Sambil mengelus penisku akan kusetubuhi ibuku suatu saat nanti.

***

Sedari kecil saya memang sangat dekat dengan ibu, kadang saya sering tiduran dilahunan ibu sambil ngobrol dan curhat tentang masalahku.

"Bu, kapan Anton punya adik lagi Bu.. kalau ada satu atau dua lagi pasti rame rumah ini"

"Entahlah nak, ibu rasa-rasanya belum siap punya anak lagi... Meskipun ayah menginginkannya.."

"Anton lihat ibu seperti memendam sesuatu.. apa ibu ada masalah? Ceritain aja ke Anton Bu.. siapa tau Anton bisa bantu.."

"Tak ada masalah nak.. mungkin ibu hanya sedang kecapean aja.." ibu mengelus kepalaku, wajahku memandang keatas menatap wajah ibu.

"Bu.. Anton sayang ibu... Kalau ada masalah tolong ceritakanlah sama Anton Bu.. Anton ingin membahagiakan ibu... " sambil ku dekatkan wajahku ke perut ibu hingga tercium perutnya yang masih terlapisi daster ibu.

Ibuku sedikit tersentak wajahku menempel diperutnya dibawah pusarnya. Ibu tegang sejenak lalu tenang kembali.

Ingin sekali kucium vagina ibu yang tinggal beberapa centi lagi, hampir hidungku mencium vaginanya yang bersembunyi malu-malu diantara kedua paha ibu.

"Bu.. Anton mau tidur dilahunan ibu.. boleh yaa Buu..?"

"Boleh nak.. tidurlah dipaha ibu.. lagian ibu sedang tak sibuk hari ini.." ibu mengusap-usap kepalaku dengan penuh kasih sayang, dengan posisi ibu duduk dikursi sambil nonton tv, sayapun tertidur dilahunan ibu lelap sekali.



Sebagai anak pertama, saya sangat sering berkumpul bersama ibu daripada main sama teman-teman keluar rumah, kecuali ada hal yang memang diharuskan untuk keluar rumah.

Selain sebagai ibu kandung, ibuku seperti sahabatku tak jarang saya sering kejar-kejaran dirumah, saya kelitik ibu mencubit ibu bahkan pernah nekad memeluk ibu dari belakang.

Ibu tak pernah melarangku melakukan itu padanya, malah kalau sambil memasak ibu memegang tanganku yang melingkar diperutnya dengan tangan kirinya, tangan kanannya memegang pengaduk wajan.

Sambil memeluknya dari belakang kubisikan ke ibu, "Bu.. Anton sayang ibu.. makasih sudah menjaga Anton hingga sekarang ini... Anton bangga sama ibu yang selalu terlihat kuat... Tapi tolong sesekali katakannlah yang ada dalam hati ibu.. Anton juga ingin merasakan beratnya beban yang ditanggung ibu..." Kuhirup leher samping ibu sehingga membuat ibu tegang.

"Ihh nak geli ahh... Masa ibu sendiri diciumin terus ihh udah tua juga.." tapi ibu tetap membiarkanku memeluknya dari belakang.

"Ibu gak suka dipeluk Anton yaa..." Kulepaskan pelukanku.

"Jangan dilepas nak.. peluk lagi ibu.." kupeluk lagi ibuku.

Lanjut ibu, "bukannya ibu tak suka dipeluk kamu... Ibu hanya malu saja tubuh ibu yang sudah tua dipeluk anak muda seperti kamu nak..."

"Justru Anton senang dan merasa nyaman bila dekat ibu... Boleh kan kalo Anton peluk ibu setiap saat?"

"Boleh kok nak.. asal jangan pas ibu mandi aja dipeluknya hihihi.." ibuku ketawa

Tiba-tiba pas lagi meluk ibu, sayur asem yang sedang dimasak ibu kesenggol dan tumpah mengenai tangan kirinya, sehingga telapak tangannya terkena air sayur mendidih dan menyebabkan kulit tangan ibu memerah.

Dengan cepat saya menyiram tangan ibu dikeran dekat tempat ibu memasak, ibuku menangis meringis menahan rasa panas ditangannya.

"Bu tunggu sebentar yaa saya ambil obat P3K dulu ditas Anton... Biarkan dulu tangan ibu dikeran ini agar tidak terlalu panas Bu..." Saya pun lari ke kamar mengambil alkohol, perban dan obat yang lainnya, lalu dengan segera mengobati tangan ibu yang memerah.

Untungnya saya disekolah aktif PMR dan Pramuka jadi tahu cara-cara penanganan pertama dalam mengobati luka.

Ku perban semua telapak tangan ibu yang kiri, lalu ku papah ibu kedalam kamar untuk istirahat.

Kududuk disamping kanan ibu, kugenggam tangan kanan ibu sambil elus-elus kepalanya. Ibu menatapku dengan air mata yang sudah mengering,
"Nak.. maafin ibu hari ini ibu gak bisa masak buat kamu sayang... Kamu masak aja yang bisa kamu masak yaa nak.."

"Gak apa-apa Bu.. itu masalah kecil.. yang penting ibu sekarang istirahat yaa.. maafin Anton Bu.. gara-gara aku peluk ibu.. ibu jadi begini... Jangan bilang ayah yaa Bu.. Anton pasti dimarahin nanti.."

"Iyaa nak.. ibu takkan bilang sama ayahmu kalo tangan ibu terluka... Ayahmu dua bulan lagi pulang... Sebelum ayahmu pulang luka ini sudah sembuh"

"Ya sudah Bu.. ibu istirahatlah dulu.. Anton mau beresin dapur dulu ya.." ibu menganggukkan kepalanya sambil memegang tangannya yang dibalut perban.

Didapur saya beresin tumpahan sayur yang berantakan, lalu kubuatkan bubur ayam untuk ibu.

Setelah matang saya bawa semangkok lalu ku suapi ibuku, saya pun makan dimangkok yang sama juga sendok bekas ibu. Ibu tak merasa jijik akupun sama, kami makan disendok yang sama bergiliran.

****
Setelah makan dan beristirahat, ibu bangkit ingin ke kamar mandi buang air besar.

Kuantar ibuku ke kamar mandi yang berada dibelakang, saya menunggu diluar kamar mandi takut ibu kenapa-napa, jika butuh sesuatu saya bisa mendengarnya.

Kudengar ibu menyiram WC lalu tiba-tiba ibu memanggilku,
"Anton! Kamu ada disitu nak? Kesini sebentar nak"

"Iyaa Bu ada apa Bu?" Kataku dipintu luar kamar mandi.

"Buka pintunya nak tolong ibu sebentar.."

Kubuka pintu kamar mandi, alangkah terkejutnya saya melihat ibu jongkok membelakangiku dengan dasternya terangkat sampai pusar. Dan tentunya saya melihat pantatnya ibu yang putih mulus sedang jongkok membelakangiku.

"Maaf nak tangan kiri ibu sedang sakit.. ibu sebenarnya malu nak tapi mau gimana lagi.. ibu minta tolong sama kamu.. tolong cebokin ibu nak.. maafin ibu nak..."

Ohh tuhan.. seumur-umur saya belum pernah nyebokin ibuku.. tapi saya maju menghampiri ibu dengan mataku yang fokus sama pantat ibu yang bahenol. Ibu tak melirikku mungkin malu, tapi ibu memberikanku gayung yang dipegangnya kesaya agar saya menyiram sambil mencebokinya.

Dengan gemetar kusirami pantat ibu dengan air yang ada diember besar, lalu kusentuh lobang pantat ibu mencebokinya, secara tidak sengaja telapak tangan saya terlalu kedepan sehingga belahan vagina ibu yang gemuk dan tebal merekah tersentuh jari tengahku.

Penisku langsung mengeras hebat! Baru kali ini saya menyentuh pantat dan vagina ibu secara langsung meskipun saya tidak melihatnya.

Ibuku sedikit kaget vaginanya disentuh anaknya, tapi ibu diam saja, vaginanya juga kuceboki sambil kuusap-usap, lobang anusnya berikut lobang vaginanya tak luput dari rabaanku.

Ketika telapak tanganku menyentuh clitorisnya, ibu terdengar mendesah meskipun pelan.

Anehnya ibu membiarkanku vaginanya ku ceboki.

Kataku, "maafin Anton ya Bu vagina ibu kesentuh tadi.." padahal saya sangat senang sekali, kurasakan vaginanya begitu tebal dan berbulu tipis. Ingin sekali jari tengahku kumasukkan kedalam lobang vaginanya ibu.

Dalam pikiran kotorku ingin kusetubuhi ibu sekarang juga, ku nunggingkan ibuku lalu ku setubuhi ibuku.

Tapi itu hanya angan-anganku saja, pelan-pelan tapi pasti akan kusetubuhi ibuku suatu hari nanti, bersabar kunci kesuksesan.

Setelah kuceboki tentu ibuku berdiri dengan dasternya yang sudah turun kembali, dengan tanpa celana dalam ibuku keluar dari kamar mandi menuju kamarnya.

"Nak ini rahasia kita ya.. jangan bilang siapa-siapa termasuk ayahmu yaa sayang.."

"Iyaa Bu tentu Anton akan jaga rahasia ini, Anton janji sama ibu.."

"Mungkin selama tangan ibu sakit.. ibu akan selalu minta tolong dicebokin sama kamu nak.. apa kamu tak keberatan nak?"

"Tidak Bu, Anton bersedia kok.. ini Anton lakukan demi ibu.. aku sayang ibu.."

"Nak, selama ayah dikota.. kamu tidur disini saja ya? Itu kasur lantainya dipojok.. kamu tidur dibawah ibu diatas.."

Usulan ibu tentu saja saya terima, selain bisa tidur bareng sama ibu, saya bisa melihat ibu tidur dengan dasternya yang sering secara tak sengaja terlihat dan membuatku bergairah.




Demikianlah Artikel Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 1

Terimakasih sudah membaca kisah Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 1 dan nantikan update cerita sex lebih menarik selanjutnya. Semoga artikel ini bisa menghibur.



Cerita Sex Kota, Film Semi, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Film Semi Korea, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2020, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Film Semi Jepang, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Cerita Sex Kota, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2020, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Film Semi Barat, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Sex Kota, Film Dewasa, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2020, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2020, Gambar Sex Terbaru 2020, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Seks Sedarah Terbaru

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita Sex Kota Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 2

Cerita Sex Kota Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 3

Cerita Sex Kota Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 5

Cerita Sex Kota Kusetubuhi Ibuku Disaat Ayah Kerja Part 6